Minggu, 01 Februari 2015

MAN OF THE MATCH Korea Selatan 1-2 Australia: Massimo Luongo

Massimo Luongo mengakhiri performa spektakulernya di Piala Asia 2015 dengan membawa timnas Australia jadi kampiun turnamen.

Mencapai final keduanya dalam dua pagelaran terakhir, sang tuan rumah, Australia, akhirnya sukses keluar sebagai kampiun Piala Asia 2015, setelah menundukkan Korea Selatan 2-1 melalui babak perpanjangan waktu, Sabtu (31/1) petang WIB.

Keberhasilan ini tak bisa lepas dari peran gelandang serang enerjik The Socceroos, Massimo Luongo. Ketika segala sorotan selalu tertumpu pada Tim Cahill, Mile Jedinak, atau Matthew Leckie, pemain berusia 22 tahun itu hadir sebagai pembeda atas segala hasil gemilang Australia.

Setelah sukses melesatkan satu gol dan empat assist di sepanjang turnamen, pemain keturunan Indonesia tersebut meraih puncak performa di final. Permainan dengan semangat yang luar biasa dipersonifikasikan Luongo, untuk menorehkan catatan bersejarah Australia di kancah persepakbolaan Asia.



Setelah membuat penyelamatan gemilang dengan melakukan blok terhadap tembakan Heun-Min Song, pada menit ke-38, Luongo lantas membuat seantero publik Negeri Kangguru bergemuruh. Beberapa detik saja jelang turun minum, pemain milik Swindon Town itu membawa Australia unggul 1-0.

Menerima umpan manis Trent Sainsbury yang membelah lini tengah Korsel, Luongo yang berdiri membelakangi gawang secara mengejutkan melakukan sebuah sentuhan ciamik, untuk langsung melepaskan tembakan keras yang menaklukkan kiper tangguh lawan, Jin-Hyeon Kim.

Pada babak kedua Korsel jauh lebih menekan sang tuan rumah demi meraih asa menyetarakan skor. Seakan De javu babak pertama, yang kali ini subjeknya berbalik, Tim Negeri Ginseng sukses menyamakan keadaan di masa injury time, melalui sang bintang, Heun-Ming Son.

Namun semangat membara Luongo yang ditularkan pada seluruh rekannya, akhirnya tak mampu membendung sejarah emas Socceroos. Gol James Troisi di masa perpanjangan, tepatnya pada menit 105, akhirnya membawa Australia jadi juara Piala Asia 2015!

Menilik kiprahnya, jangan heran cepat atau lambat Luongo akan mentas di kasta tertinggi liga top Eropa. Good Job Luongo, Congratulations Aussie!
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar