Pemikiran Ekonomi Neoklasik
1. Mazhab neoklasik telah mengubah pandangan
tentang ekonomi baik dalam teori maupun dalam metodologinya. Teori nilai tidak
lagi didasarkan pada nilai tenaga kerja atau biaya produksi tetapi telah
beralih pada kepuasan marjinal (marginal utility). Pendekatan ini merupakan
pendekatan yang baru dalam teori ekonomi.
2. Salah satu pendiri mazhab neoklasik yaitu
Gossen, dia telah memberikan sumbangan dalam pemikiran ekonomi yang kemudian
disebut sebagai Hukum Gossen I dan II. Hukum Gossen I menjelaskan hubungan
kuantitas barang yang dikonsumsi dan tingkat kepuasan yang diperoleh, sedangkan
Hukum Gossen II, bagaimana konsumen mengalokasikan pendapatannya untuk berbagai
jenis barang yang diperlukannya. Selain Gossen, Jevons dan Menger juga
mengembangkan teori nilai dari kepuasan marjinal. Jevons berpendapat bahwa
perilaku individulah yang berperan dalam menentukan nilai barang. Dan perbedaan
preferences yang menimbulkan perbedaan harga. Sedangkan Menger menjelaskan
teori nilai dari orde berbagai jenis barang, menurut dia nilai suatu barang
ditentukan oleh tingkat kepuasan terendah yang dapat dipenuhinya. Dengan teori
orde barang ini maka tercakup sekaligus teori distribusi.
3.
Pemikiran
yang sangat mengagumkan yang disusun oleh Walras tentang teori keseimbangan
umum melalui empat sistem persamaan yang serempak. Dalam sistem itu terjadi
keterkaitan antara berbagai aktivitas ekonomi seperti teori produksi, konsumsi
dan distribusi. Asumsi yang digunakan Walras adalah persaingan sempurna, jumlah
modal, tenaga kerja, dan lahan terbatas, sedangkan teknologi produksi dan
selera konsumen tetap. Jika terjadi perubahan pada salah satu asumsi ini
maka terjadi perubahan yang berkaitan dengan seluruh aktivitas ekonomi
Teori
Produksi Marjinal
1.
Dasar pemikiran mazhab neoklasik pada generasi
kedua lebih akurasi dan tajam karena bila dibandingkan dengan pemikiran ekonomi
pada kelompok generasi pertama neoklasik. Hal ini dapat terjadi karena
pemikiran generasi kedua menjabarkan lebih lanjut perilaku variabel-variabel
ekonomi yang sudah dibahas sebelumnya. Lingkupan telah berkembang dari
produksi, konsumsi, dan distribusi yang lebih umum beralih pada penjelasan yang
lebih tajam.
2.
Pertentangan pemikiran antara para ahli neoklasik seperti
J.B. Clark dapat menjadi sumber inspirasi dari perkembangan ilmu ekonomi dalam
menjelaskan teori distribusi fungsional, ditafsirkan oleh J.B Clark mempunyai
nilai etik, yang secara langsung membantah teori eksploitasi. Dengan teori
produktivitas marjinal upah tenaga kerja, laba serta lahan dan bunga ditetapkan
dengan objektif dan adil. Tetapi masalahnya, apakah setiap pekerja mendapat
upah sama dengan PPMt nya?
3.
Penggunaan pendekatan matematis dalam analisis
ekonomi terutama dalam fungsi produksi semakin teknis, dan dengan penggunaan
asumsi-asumsi yang dialaminya juga bertambah seperti dalam kondisi skala tetap,
meningkat atau menurun. Hal ini dikaitkan pula dengan bentuk kurva ongkos
rata-rata, oleh Wicksell. Hal ini merupakan sumbangan besar dalam pembahasan
ongkos perusahaan dan industri. Pada saat kurva ongkos rata-rata menurun,
sebenarnya pada fungsi produksi terjadi proses increasing returns, dan pada
saat kurva ongkos naik, pada kurva produksi terjadi keadaan decreasing returns.
Selanjutnya, pada saat ongkos rata-rata sampai pada titik minimum, pada fungsi
produksi berlaku asumsi constant return to scale.
4.
Pemikiran lain yang menjadi sumber kontroversi
seperti pandangan Bohm Bawerk telah menimbulkan kontroversi pula tentang
hubungan antara modal dan bunga. Kontroversi ini pun timbul dari pandangan J.B.
Clark. Clark mempunyai pendapat bahwa barang-barang sekarang mempunyai nilai
lebih tinggi daripada masa depan, karena itu timbullah bunga. Tetapi, bunga
juga dipengaruhi oleh produktivitas melalui keunggulan teknik. Bohm Bawerk
memberikan adanya premium atau agio, karena kebutuhan sekarang lebih tinggi
daripada masa datang. Tetapi, Fisher melihat dari arus pendapatan masa depan
perlu dinilai sekarang, yang dipengaruhi oleh kekuatan subjektif dan objektif.
Fisher menjelaskan pula terjadinya bunga melalui permintaan dan penawaran
terhadap tabungan dan investasi. Fisher memberi sumbangan pula pada tingkat
bunga. Tingkat bunga merupakan marginal rate of return over cost.
Pemikiran Marshall sebagai Bapak Ekonomi Neoklasik
1.
Sumbangan yang paling terkenal dari pemikiran
Marshall dalam teori nilai merupakan sitetis antara pemikiran pemula dari
marjinalis dan pemikiran Klasik. Menurutnya, bekerjanya kedua kekuatan, yakni
permintaan dan penawaran, ibarat bekerjanya dua mata gunting. Dengan demikian,
analisis ongkos produksi merupakan pendukung sisi penawaran dan teori kepuasan
marjinal sebagai inti pembahasan permintaan. Untuk memudahkan pembahasan
keseimbangan parsial, maka digunakannya asumsi ceteris paribus, sedangkan untuk
memperhitungkan unsur waktu ke dalam analisisnya, maka pasar diklasifikasikan
ke dalam jangka sangat pendek, jangka pendek, dan jangka panjang. Dalam
membahas kepuasan marjinal terselip asumsi lain, yakni kepuasan marjinal uang
yang tetap.
2.
Pemikiran Alfred Marshall mahir dalam menggunakan
peralatan matematika ke dalam analisis ekonomi. Dia memahami, bahwa untuk
memudahkan pembaca, maka catatan-catatan matematikanya diletakkan pada bagian
catatan kaki dan pada lampiran bukunya. Pembahasannya tentang kepuasan marjinal
telah mulai sebelum 1870, sebelum buku Jevons terbit, tetapi karena orangnya
sangat teliti dan modes, dia tidak mau cepat-cepat menerbitkan bukunya.
3.
Dalam pembahasan sisi permintaan, Marshall telah
menghitung koefisien barang yang diminta akibat terjadinya perubahan harga
secara relatif. Nilai koefisien ini dapat sama dengan satu, lebih besar dan
lebih kecil dari satu. Tetapi, ada dua masalah yang belum mendapat penyelesaian
dalam hal sisi permintaan, yakni aspek barang-barang pengganti dan efek
pendapatan. Robert Giffen telah dapat membantu penyelesaian kaitan konsumsi dan
pendapatan dengan permintaannya terhadap barang-barang, sehingga ditemukan
Giffen Paradox. Peranan substitusi kemudian diselesaikan oleh Slurtky.
4.
Marshall menemukan surplus konsumen. Pengertian ini
dikaitkan pula dengan welfare economics. Bahwa konsumen keseluruhan
mengeluarkan uang belanja lebih kecil daripada kemampuannya membeli. Jika itu
terjadi maka terjadi surplus konsumen. Selama pajak yang dikenakan pada konsumen
lebih kecil daripada surplusnya itu, maka kesejahteraannya tidak menurun.
Tetapi, pajak juga dapat digunakan untuk subsidi, terutama bagi
industri-industri yang struktur ongkosnya telah meningkat. Marshall menjelaskan
pula mengapa kurva ongkos total rata-rata menurun dan meningkat. Hal ini
berkaitan dengan faktor internal dan eksternal perusahaan atau industri.
5. Mekanisme
permintaan dan penawaran dapat mendatangkan ketidakstabilan, karena setiap
usaha yang dilakukan untuk kembali ke posisi seimbang ternyata membuat tingkat
harga dan jumlah barang menjauhi titik keseimbangan. Keadaan tidak stabil itu
terjadi jika kurva penawaran berjalan dari kiri-atas ke kanan-bawah. Jika
variabel kuantitas independen, terjadi kestabilan, tetapi jika berubah harga
menjadi independen, maka keadaan menjadi tidak stabil.
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
ekonomi
- Artikel Lengkap tentang Valuta Asing
- Deskripsi Bentuk Fisik Tumpukan Uang 1 juta, milliar, triliun U$ dollar
- Makalah tentang Ekonomi Internasional
- Contoh Makalah tentang Korupsi
- Artikel tentang Teori Permainan
- Game Theory (dalam Ekonomi Mikro)
- Artikel tentang Ekonomi Koperasi
- Asas - Asas Koperasi
- Sebelum Memutuskan S2, Informasi Seputar Magister ini Mungkin Bermanfaat?
- Tips Cara Sukses Memulai Bisnis Kuliner
- Penanggulangan Multikolinearitas dengan First Difference Delta
- Memformat angka sebagai persentase
- Teori Nilai Tambah
- MAKALAH EKONOMI PEMBANGUNAN TENTANG PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH PERTANIAN DAN INDUSTRI
- Makalah Ekonomi Makro tentang Investasi dan Konsumsi
- MAKALAH TENTANG INVESTASI
- Daftar terbaru orang terkaya Indonesia 2014 versi Forbes
- Artikel tentang Pemahaman Inflasi
- Harga dan Spesifikasi Oppo Find 7, Baru dan Bekas Terbaru 2015
- Makalah tentang Ekonomi Internasional
- Makalah Sumber Daya Alam
- Analisis Input-Output dengan Excel
- Makalah Pajak tentang PBB
- Makalah Industri tentang Pasar Oligopoly
- Makalah tentang PERBANKAN
articles
- Artikel tentang Ekonomi Perkotaan
- Artikel Lengkap tentang Valuta Asing
- Artikel tentang Aliran Monetaris
- Makalah tentang Ekonomi Internasional
- Contoh Makalah tentang Korupsi
- Mengupas Perbedaan S1 dan S2 hingga S3
- Sebelum Memutuskan S2, Informasi Seputar Magister ini Mungkin Bermanfaat?
- Artikel tentang Pemahaman Inflasi
- Cara Mendaftar di Tokobagus terbaru 2013
- Spesifikasi Mobil Honda All New Civic 2013
- 3 Situs Sosial Terpopuler di Indonesia
- Artikel Tentang Sejarah Pemikiran Ekonomi Kaum Klasik
- Artikel Tentang Pasar Input
- Artikel Tentang Uang
- Tips dan Cara Menjadi Pengusaha yang Sukses
- Cara Mendaftar/Registrasi Paket Blackberry Full Service 3 / Three
- Cara Mendaftar/Registrasi Paket Internet Smartfren Connex
- Cara mendaftar Blackberry Full Services IM3/Indosat
- Cara Daftar Paket BlackBerry(r) On Demand Gaul
- Mobil Alphard new 3,5G dan Spesifikasinya Terbaru
- Internet HotRod 3G+ Triple Kuota XL dan Cara Daftar/ Registrasinya
- Artikel Perdagangan Bebas
- Artikel Pasar Persaingan Sempurna
- Artikel tentang Koperasi
neoklasik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar